Festival Tambora membuka nama Tambora untuk Indonesia dan dunia dengan mengenalkan banyak potensi yang dimilikinya. Setelah menjadi destinasi baru, keindahan dan keramah tamahan masyarakat dalam menyambut tamu menjadi modal kemajuan Dompu ke depan.
Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi, pada FPT 2016, Sabtu (16/4/2016) mengungkapkan, Festival Tambora tahun 2015 lalu membuka nama Tambora untuk Indonesia dan dunia.
Festival tahun 2016 diyakini akan semakin mengenalkan Tambora dan sekitarnya dengan banyak potensi alamnya.’’Insya Allah Festival Tambora yang ke tiga, insya allah akan melahirkan hal – hal yang baru untuk kita semua, dan itu adalah ikhtiar bersama masyarakat yang ada di Kabupaten Dompu,’’ katanya.
Taman Nasional Gunung Tambora sudah dikenal menjadi destinasi wisata baru di NTB dan Indonesia. Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc pada Festival Pesona Tambora 2016 menunjukkan dukungannya yang ingin melihat Dompu terus maju. ‘’Tentu saja ini atas arahan Presiden yang ingin melihat Dompu ini terus maju,’’ katanya.
Pariwisata bukan berarti harus dengan bangunan yang megah, tapi keindahan dan keramahtamahan dan kesiapan warganya dalam menyambut tamu yang hadir sangat menentukan. ‘’Masyarakat dari berbagai tempat bersedia hadir, bahkan masyarakat Dompu tidak bosan dengan keindahan padang savana. Di depan kita terdapat Teluk Saleh dengan keindahan luar biasa. Di belakang kita juga terdapat Gunung Tambora dengan keindahan yang luar biasa,’’ kata gubernur.
Dulu, katanya, Kabupaten Dompu dikenal sebagai kabupaten yang tidak mungkin bisa maju. Orangnya keras, dan mau menang sendiri. “Bapak – ibu sudah membuktikan bahwa kesan Dompu, orangnya keras – keras, tidak mungkin ada investasi yang berkembang, susah menerima orang luar, susah berinteraksi dengna pihak luar, tidak mau membuka diri. Ternyata itu citra yang tidak benar semuanya. Dompu itu baik, Dompu itu menghadirkan kesejahteraan untuk semua dan membanggakan untuk NTB,’’ tegas Zainul Majdi.
Kabupaten Dompu termasuk daerah dengan percepatan indeks pertumbuhan manusia (IPM) di NTB yang paling baik. Sehingga tidak mengherankan, bila dalam beberapa tahun ke depan dan bila percepatan pertumbuhan tetap seperti saat ini, maka Kabupaten Dompu menjadi IPM yang paling tinggi di NTB. “Mungkin bisa mengalahkan Kota Mataram, mungkin bisa mengalahkan Kota Bima, insya Allah dengan percepatan dan dengan kebersamaan,’’ katanya.
Potensi alam Dompu kini tidak hanya dengan perkebunan metenya. Bahkan mete usianya sudah tua dan diharapkan akan direvitalisasi dan dikembangkan lagi. Tapi juga dikenal dengan tebu dan jagungnya. Tebu yang baru ditanam 3-4 tahun, tumbuh luar biasa di lereng Tambora dan ini membuka jalan baru untuk kemajuan Dompu. Sementara dari hasil untuk komoditas jagung dalam 3-4 tahun terakhir, Dompu menjadi Kabupaten terbaik se Indonesia. “Seperti kata bupati, alam mengerjakan tugasnya dengan baik. Tinggal, tugas kita semua menjaga agar keseluruhan keindahan yang Allah karuniakan ini dapat kita jaga seterusnya,” katanya.
Gubernur juga mengungkapkan, tahun 2015 lalu Bupati Dompu, Drs. H.Bambang M Yasin dinobatkan sebagai bupati terbaik di Indonesia bersama 10 bupati dan wali kota di Indonesia. Prestasi ini cukup membanggakan bagi masyarakat Dompu dan NTB umumnya. (ula)
Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi, pada FPT 2016, Sabtu (16/4/2016) mengungkapkan, Festival Tambora tahun 2015 lalu membuka nama Tambora untuk Indonesia dan dunia.
Festival tahun 2016 diyakini akan semakin mengenalkan Tambora dan sekitarnya dengan banyak potensi alamnya.’’Insya Allah Festival Tambora yang ke tiga, insya allah akan melahirkan hal – hal yang baru untuk kita semua, dan itu adalah ikhtiar bersama masyarakat yang ada di Kabupaten Dompu,’’ katanya.
Taman Nasional Gunung Tambora sudah dikenal menjadi destinasi wisata baru di NTB dan Indonesia. Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc pada Festival Pesona Tambora 2016 menunjukkan dukungannya yang ingin melihat Dompu terus maju. ‘’Tentu saja ini atas arahan Presiden yang ingin melihat Dompu ini terus maju,’’ katanya.
Pariwisata bukan berarti harus dengan bangunan yang megah, tapi keindahan dan keramahtamahan dan kesiapan warganya dalam menyambut tamu yang hadir sangat menentukan. ‘’Masyarakat dari berbagai tempat bersedia hadir, bahkan masyarakat Dompu tidak bosan dengan keindahan padang savana. Di depan kita terdapat Teluk Saleh dengan keindahan luar biasa. Di belakang kita juga terdapat Gunung Tambora dengan keindahan yang luar biasa,’’ kata gubernur.
Dulu, katanya, Kabupaten Dompu dikenal sebagai kabupaten yang tidak mungkin bisa maju. Orangnya keras, dan mau menang sendiri. “Bapak – ibu sudah membuktikan bahwa kesan Dompu, orangnya keras – keras, tidak mungkin ada investasi yang berkembang, susah menerima orang luar, susah berinteraksi dengna pihak luar, tidak mau membuka diri. Ternyata itu citra yang tidak benar semuanya. Dompu itu baik, Dompu itu menghadirkan kesejahteraan untuk semua dan membanggakan untuk NTB,’’ tegas Zainul Majdi.
Kabupaten Dompu termasuk daerah dengan percepatan indeks pertumbuhan manusia (IPM) di NTB yang paling baik. Sehingga tidak mengherankan, bila dalam beberapa tahun ke depan dan bila percepatan pertumbuhan tetap seperti saat ini, maka Kabupaten Dompu menjadi IPM yang paling tinggi di NTB. “Mungkin bisa mengalahkan Kota Mataram, mungkin bisa mengalahkan Kota Bima, insya Allah dengan percepatan dan dengan kebersamaan,’’ katanya.
Potensi alam Dompu kini tidak hanya dengan perkebunan metenya. Bahkan mete usianya sudah tua dan diharapkan akan direvitalisasi dan dikembangkan lagi. Tapi juga dikenal dengan tebu dan jagungnya. Tebu yang baru ditanam 3-4 tahun, tumbuh luar biasa di lereng Tambora dan ini membuka jalan baru untuk kemajuan Dompu. Sementara dari hasil untuk komoditas jagung dalam 3-4 tahun terakhir, Dompu menjadi Kabupaten terbaik se Indonesia. “Seperti kata bupati, alam mengerjakan tugasnya dengan baik. Tinggal, tugas kita semua menjaga agar keseluruhan keindahan yang Allah karuniakan ini dapat kita jaga seterusnya,” katanya.
Gubernur juga mengungkapkan, tahun 2015 lalu Bupati Dompu, Drs. H.Bambang M Yasin dinobatkan sebagai bupati terbaik di Indonesia bersama 10 bupati dan wali kota di Indonesia. Prestasi ini cukup membanggakan bagi masyarakat Dompu dan NTB umumnya. (ula)
0 komentar:
Post a Comment