Pintu masuk ke Pulau Satonda yang merupakan pulau terunik di dunia |
Perubahan ini juga sebagai danpak dari perubahan status gunung Tambora menjadi Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) tahun 2015.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, Dra Hj Sri Suzana, MSI kepada Suara NTB, Mei 2015 saat dihubungi, mengatakan, pulau Satonda kini sudah bisa dimanfaatkan untuk kemajuan pariwisata pasca perubahan status dari zona perlindungan menjadi zona pemanfaatan. Sebelum perubahan status, pulau Satonda yang memiliki danau seharusnya tidak bisa dimanfaatkan termasuk untuk pemandian. “Jangankan menata di danau Satonda, mandi saja di sana sebenarnya dilarang sebelum perubahan status,” ungkapnya.
Perubahan status pulau Satonda, lanjut Hj Sri Suzana, ke depan danau Satonda bisa dikembangkan seperti untuk camping, perkemahan, pemandian, penelitian, diving, snorkeling dan bisa menggunakan kano atau perahu kecil untuk mengitari danau Satonda yang membentuk angka 8.
Danau Satonda merupakan 5 diantara danau unik dan sulit ditemukan di tempat lain di dunia. Diantaranya Danau Kakaban terletak di tengah Pulau Kakaban, Berau, Kalimantan Timur. Danau Labuan Cermin, terletak di Desa Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Danau Kelimutu teletak di puncak Taman Nasional Kelimutu,Pulau Flores, Provinsi NTT.
Danau merah terletak di sekitar perbukitan Raje Mandare perbatasan antara Kota Pagaralam dan Kaur, Provinsi Bengkulu. Dan Danau Satonda terletak di tengah Pulau Satonda, Dompu, NTB.
Danau ini mempunyai keunikan karena kadar garam air danau ini lebih tinggi daripada kadar garam air laut.
Danau ini juga unik karena memiliki lingkungan yang menyerupai lautan purba ditandai dengan adanya stromatolit di Satonda. Stromalit merupakan bakteri yang hidup dalam lingkungan ekstrem yang muncul pada Zaman Kambrium. Danau Satonda menjadi satu-satunya tempat di bumi ini yang sempurna bagi stromatolit ini untuk berkembang pada masa ini. (nasrullah)
0 komentar:
Post a Comment