Friday, November 25, 2016

Travel Agent Singapura Antusiasme Pasar ke Lombok

Seller dari NTB dan buyer dari Singapura usai transaksi di acara Sales Mission BPPD NTB di Singapura, Kamis (24/11/2016). 

SALES mission hari terakhir rombongan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB di Singapura disambut antusias operator negara berlambang kepala singa ini. Dari 30 travel agent yang diundang tim sales mission sebagai buyer, meningkat menjadi dua kali lipat lebih. Sales mission di Singapura ini diharapkan mampu mencapai target transaksi hingga Rp 20 miliar.
Sedikitnya 63 travel agent Singapura membanjiri ruang Sales Mission Lombok Sumbawa di Bugis Village Hotel-Singapura (Kamis, 24/11/2016).
Menurut Ketua BPPD NTB, H. Affan Ahmad, hubungan antar travel agent lintas negara ini harus bisa dijaga secara baik. Singapura menjadi pasar wisata sangat potensial bagi Lombok Sumbawa setelah Malaysia. "Kami harapkan, nilai transaksi dari sales mission ini bisa mencapai puluhan miliar rupiah. Kami yakin target ini bisa tercapai jika melihat antusias operator di Singapura," ujar Affan Ahmad optimis.
Seperti sales mission di dua negara seblmnya, Affan Ahmad, mengaku agenda seperti ini penting dilakukan secara rutin dan terprogram agar pasar Singapura tetap terjaga baik. Dari data yang ada setidaknya 400 wisatawan Singapura melakukan tracking di Rinjani tiap bulannya. Angka ini akan terus bertambah mengingat travel agent di Singapura mulai menyasar destinasi untuk paket bulan madu. Ini tidak terlepas dari dua penghargaan dunia yang sudah diraih Lombok Sumbawa tahun 2015 silam. "Responnya sungguh luar biasa, bahkan kami bisa melihat langsung transaksi business to business antara seller dan buyer yang hadir hari ini," lanjutnya.
Maksud lain dari agenda ini adalah untuk meningkatkan citra pariwisata Lombok Sumbawa di Singapura khususnya. Dengan tetap terjaganya citra pariwisata Lombok, target 4 juta kunjungan wisatawan tahun 2017 bisa tercapai.
Ketua BPPD NTB H. Affan Ahmad dan perwakilan seller dari NTB Awanadhi Aswinabawa menyaksikan pemasangan kain tenun khas NTB pada salah satu buyer di Sales Mission BPPD NTB di Singapura, Kamis (24/11/2016). 

Salah seorang travel agent, juga antusias menyaksikan video tayangan wisata halal Lombok. Selama ini mereka hanya membeli paket dari Jakarta atau Bali. Dengan adanya transaksi langsung seperti event sales mission ini, travel agent di Singapura merasa diuntungkan. Dari segi harga dan paket bisa langsung dinegosiasikan. "Selama ini kami hanya mendapat tawaran paket gabungan dari Jakarta atau Bali. Namun sekarang kami bisa jadi lebih mudah karena bisa berkomunikasi langsung dengan agent di Lombok. Penerbangan langsung pun dari Singapura-Lombok sudah cukup tersedia," ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD NTB, Hamzah, mengaku agenda seperti ini perlu ditingkatkan. Menurut Hamzah, nilai promosi agenda seperti ini langsung kena sasaran. "Hasil ya juga langsung terlihat. Dan ini lebih efektif saya rasa jika ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa," pungkas Hamzah.
Di akhir sambutan, Ketua BPPD NTB, H. Affan Ahmad mengajak para investor dan travel agent Singapura bisa hadir dan berpartisipasi dalam event International Travel Fair di Lombok-NTB tahun 2017 mendatang.  (BPPD NTB)
Share:

Wednesday, November 23, 2016

Pantai Klui Lombok Utara dan Pesona Sunset yang Menawan

Sunset di Pantai Klui Lombok Utara yang menawan. (dokumentasi Lingga)
Tidak lengkap rasanya mengunjungi Pantai Klui tanpa menyaksikan proses matahari terbenam (sunset). Akatifitas ini memang banyak dinantikan oleh wisatawan yang datang berkunjung. Terlihat di sepanjang pantai wisatawan tengah menunggu sunset sambil menikmati suasana keindahan Pantai Klui.

“Indahnya sunset di sini (Pantai Klui) memang menjadi magnet yang membuat kita ingin kembali lagi. Saya sudah tiga kali ke sini, dan yang paling saya rindukan memang sunsetnya,” kata Wisatawan asal Kabupaten Lombok Timur Nindy Gita .

Pantai ini memang terkenal dengan keindahan sunsetnya. Hal ini juga yang menjadikan tempat ini tidak pernah sepi oleh wisatawan, terutama wisatawan nusantara. Apalagi pantai ini juga terlihat sangat asri dengan pohon kelapa yang berjejer di pinggir pantai. Wisatawan juga bisa menikmati suasan piknik yang menyenangkan. Sebab di pantai ini juga terdapat rumput-rumput yang bersih menambah keseruan berwisata.

"Suasananya enak, di sini juga bersih. Saya suka suasana di sini, tidak terlalu ramai.  Apalagi pantai ini juga dekat dengan pantai lain. Jadi sebelum menikmati sunset di sini, saya bisa mengunjungi pantai yang lain juga," akunya.

Wisatawan juga dapat menikmati sunset sambil berjalan-jalan di pinggir pantai. Pasir yang lembut di pantai ini menambah kesan nyaman dan kenikmatan saat menikmati matahari tenggelam. Tidak sedikit pula wisatawan yang mengambil gambar keindahan pantai dan suasana di Pantai Klui.

Terlihat pula sejumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara berbaur pada saat menyaksikan keindahan pantai ini. Tidak dapat dipungkiri, keindahan pantai ini terletak bukan hanya pada pantainya saja, melainkan juga karena suasana yang cukup bersahabat.

“Kita juga merasa lebih nyaman, karena di sini tidak banyak penduduk dan pantainya tidak seramai pantai-pantai lain. Itu juga yang membuat saya suka ke sini. Apalagi di sini itu pantainya bersih,” terangnya.

Pantai Klui terletak tidak jauh dari pusat Kota Mataram, hanya sekitar 30 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Jalan masuk menuju pantai ini juga tak terlalu susah dijangkau, karena letaknya persis berada di pinggir jalan utama yang membelah pesisir barat Pulau Lombok.

Memasuki wilayah pantai ini, wisatawan akan disambut dengan hamparan lahan berumput dan jejeran pohon kelapa yang menjulang tinggi. Lahan ini juga dimanfaatkan sebagai lahan parkir bagi kendaraan para pengunjung pantai ini. cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 saja untuk satu kendaraan.

Lepas dari lahan parkir tersebut, maka di hadapan wisatawan akan tampak laut biru yang tenang dengan hamparan bibir pantai yang cukup luas. Lanskap itu juga dilengkapi dengan pemandangan jejeran bebatuan yang indah. (Lingga)
Share:

2017, Disbudpar NTB Targetkan Kunjungan Capai 3,5 Juta Wisatawan

Wisatawan asing saat menuju Gili Trawangan dari Pantai Senggigi Lombok Barat.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi NTB telah menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 3,5 juta orang selama tahun 2017. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun ini yang mencapai 3 juta wisatawan. Dari jumlah itu, 2 juta diantaranya merupakan wisatawan nusantara dan 1,5 juta merupakan wisatawan mancanegara.

"Kita tambah taget untuk kunjungan wisatawan nusantara. Karena kita melihat kedatangan wisatawan nusantara ini cukup baik. Sekarang sudah banyak yang tahu Lombok Sumbawa," kata Kepala Disbudpar NTB H. L. Muh.Faozal, S.Sos., M.Si.

Sejumlah program promosi telah disiapkan untuk menarik lebih banyak wisatawan nusantara ke NTB. Sementara itu, target kunjungan wisatawan mancanegara masih tetap seperti tahun 2016. Faozal mengatakan, jumlah itu tidak berubah mengingat jumlah penerbangan langsung dari luar negeri menuju LIA masih terbilang kurang.

"Kita tidak tambah karena penerbangan langsung masih seperti biasa. Tapi kita tetap berupaya untuk terus menambah jumlah penerbangan dari luar negeri. Sehingga wisatawan mancanegara bisa lebih banyak lagi yang datang," ujarnya.

Sejauh ini Pemprov NTB telah melakukan sejumlah promosi dan kerjasama dalam memperkenalkan wisata halal. Sehingga besar harapan NTB dapat mendatangkan banyak wisatawan dari Timur Tengah. Di samping wisata konvensional yang sudah banyak diketahui oleh wisatawan.

"Konvensional sudah banyak diketahui orang. Meski demikian kita juga tetap melakukan sejumlah promosi wisata untuk itu. Namun memang yang jadi fokus utama pada wisata halal. Karena pasar wisata halal ini cukup menjanjikan," kata Faozal.

Ia juga berharap masyarakat turut mendukung semua program yang digencarkan oleh pemerintah, baik kabupaten/kota maupun provinsi. Sebab salah satu tujuan dikembangkannya sektor pariwisata ini untuk menambah pendapatan masyarakat.

"Tentu saja ini semua tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Karena yang akan merasakan secara langsung dampaknya adalah masyarakat NTB pada umumnya," ujarnya. (Lingga)
Share:

Wagub NTB H. Muh. Amin Menggenang Masa Kecil di Gili Trawangan

Wagub NTB H. Muh. Amin saat menikmati ayunan di Pantai Gili Trawangan Lombok Utara

Ayunan ombak sunset merupakan salah satu ikon yang sering dijadikan sebagai tempat mengambil gambar yang menarik. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan matahari terbit dan tenggelam dari pantai dan ayunan ombak sunset ini.

“Saya pikir ini bagus ya. Ini bisa menjadi ikon wisata di Gili Trawangan. Saya saat menggunakan ayunan ini terasa bernostalgian, seperti saat saya kecil. Ini bagus sekali, saya rasa ini pantas untuk dopertahankan. Karena letaknya juga sepertinya tidak merusak terumbu karang,” kata Wakil Gubernur NTB H.Muh.Amin,SH.,M.Si saat menggunakan ayunan ombak sunset, di Gili Trawangan, awal November 2016.

Wagub sangat mengapresiasi pengusaha yang membangun ayunan tersebut tanpa harus merusak terumbu karang. Ia juga mengimbau agar spot seperti itu dapat dijadikan sebagai ikon wisata di Gili Trawangan. Sebab ayunan itu dapat dinikmati oleh semua orang yang ingin datang meskipun sekadar mengambil gambar.

“Ini bisa jadi ikon wisata di sini, tidak apa-apa kan ini dipasang kalau ini bisa mendatangkan banyak wisatawan. Selain itu, saya melihat ini juga tidak merusak apapun,” ujarnya.

Bukan hanya wagub, pengunjung lain dari Kabupaten Lombok Barat, Hamdi juga terlihat sangat menikmati saat bermain ayunan di ombak sunset. Menurutnya keberadaan ayunan itu sangat menghibur. Karena selain menjadi spot foto yang menarik, juga memberikan kesan nostalgia kepada setiap orang yang menggunakannya.

“Saya itu waktu naik ayunan merasa kembali ke masa lalu, karena dulu saya sama teman-teman sering main ayunan. Sekarang kan sudah jarang, dan kita temukan lagi disini. Selain itu tempatnya juga bagus, bisa lihat sunset dari sini,” ujarnya.

Wagub melihat antusias masyarakat untuk menikmati ayunan di pantai ini harus dipertahankan. Pasalnya hal itu bisa saja menjadi pertimbangan wisatawan untuk mendatangi Trawangan. Selain memang suasana gili yang nyaman dan bebas polusi yang menjadi incaran wisatawan.

“Saya berharap ini bisa dijaga, karena ini bisa mendatangkan banyak wisatawan. Kita lihat saja antusiasme masyarakat untuk datang kesini ini cukup bagus. Kita harus jaga itu,” imbaunya.  (Lingga)
Share:

Momen Emas Saksikan Sunset di Pantai Aan Lombok Tengah

Menikmati sunset di Pantai Aan Lombok Tengah 

Pantai Aan di Kecamatan Pujut Lombok Tengah memiliki pemandangan dan panorama indah. Tidak heran jika pantai ini menjadi salah satu tujuan banyak wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara. Apalagi lokasi pantai ini tidak jauh dari destinasi wisata Pantai Kuta dan pantai-pantai lainnya di Lombok Tengah. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan matahari tenggelam (sunset) atau biasa disebut sebagai golden time oleh fotografer di Pantai Aan ini.
“Di sini pantainya memang bagus, sunset-nya juga bagus. Tidak heran kalau banyak yang ke sini berkunjung,” kata wisatawan asal Provinsi Jawa Tengah Masaul Khairi Ahmad.
Di pantai ini, pengunjung dapat berenang dengan aman karena ombaknya yang tenang. Meski demikian, ombak pantai di Tanjung Aan juga tetap bisa untuk kegiatan selancar. Tidak jauh dari sana juga terdapat Pantai Batu Payung yang sempat terkenal karena pernah dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar iklan. Tempat ini terletak di sebelah timur Pantai Aan. Untuk mencapai ke tempat tersebut, para wisatawan harus berjalan dan mendaki bukit atau menggunakan perahu yang disewakan oleh warga dan nelayan.
“Saya melihat di sini pantainya bagus-bagus. Apalagi sebelum sampai di sini kita bisa melewati beberapa pantai lainnya, pemandangan di sepanjang jalan juga tidak kalah menarik untuk dinikmati,” ujarnya.
Wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai dengan berjalan di bibir pantai. Pasir putih yang unik menambah keseruan saat berada di pantai ini. Apalagi pantai ini memiliki ciri khas yaitu pasir yang berbentuk seperti merica. Tidak sedikit juga wisatawan yang membawa pulang pasir tersebut. Karena bentuknya yang unik dan berbeda dengan pasir pantai lainnya.
Pantai ini juga berada sekitar 1,5 kilometer di bagian selatan setelah Pantai Seger. Pantai ini memiliki panjang sekitar 1 kilometer lebih dengan lebar bibir pantai 5-6 meter. Spot yang paling utama dituju adalah gundukan batu hitam yang terbentuk seperti bukit kecil yang permukaannya rata, batu ini berada di tengah-tengah bagian dari pantai.
Bagian bawah batu ini memeliki ragam bentuk yang unik dan plat menjulur ke lautan. Wisatawan yang datang biasanya memilih untuk menaiki gundukan batu tersebut. Selain permukaanya yang rata, batu yang tertutupi oleh tanah hanya beberapa sentimeter ini juga di tumbuhi oleh rumput hijau yang tebal. Sehingga tempat ini merupakan spot yang indah untuk menikmati keseluruhan panorama dari ketinggian. Pantai Tanjung Aan dan sore hari di gundukan batu ini padat oleh para pengunjung yang datang untuk menikmati sunset dan juga para fotografer yang mengabadikan golden time. (lingga)
Share:

Grand Madani Mataram Siapkan Kamar Syariah

Kamar Syariah Hotel Grand Madani Mataram

HOTEL Grand Madani yang berlokasi di Jalan Udayana Nomor 20 Mataram merupakan hotel syariah yang belum lama ini telah resmi dibuka. Bukan hanya itu saja, hotel bernuansa syariah ini juga menyediakan kamar dengan klasifikasi kamar syariah. Pengelola hotel berikhtiar untuk menjadikan hotel ini sebagai hotel dengan klasifikasi hilal 2 pertama di NTB.
"Hotel empat lantai ini memiliki 58 kamar dengan tiga tipe, yaitu syariah suite, syariah deluxe, dan syariah superior. Harga sewa perkamar juga beragam dan sangat terjangkau,” kata General Manager Hotel Grand Madani Windiana Putra kepada Suara NTB.
Semua perlengkapan yang sesuai dengan konsep syariah juga telah dipersiapkan oleh hotel ini. Mulai dari desain kamar, kamar mandi serta peralatan yang disediakan. Hotel ini ingin mendukung wisata halal di NTB yang saat ini sudah banyak dikenal oleh dunia.
Bukan hanya itu saja, hotel ini juga memiliki kafe yang berada di lantai tiga. Kafe Mina sangat cocok sebagai tempat untuk nongkrong dan menikmati suasana sekitar Udayana. Hotel ini juga memiliki meeting room dan ballroom dengan kapasitas seribu orang, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai lokasi pertemuan, wisuda maupun tempat untuk melakukan pesta.
"Kita punya ballroom juga untuk kapasitas ribuan orang. Selain itu juga ada ruang pertemuan yang bisa digunakan untuk melakukan rapat atau lainnya,” ungkapnya.
Pengunjung hotel ini juga tidak perlu khawatir akan kelengkapan beribadah sebab di setiap ruangan akan disediakan Al Qur’an dan perlengkapan salat. Ruangannya pun dilengkapi dengan petunjuk arah kiblat, sehingga memudahkan para tamu yang menginap. Bukan hanya itu saja, desain kamar mandi pun dibuar dengan konsep syariah.
Hotel ini memiliki 50 orang tenaga kerja yang dilatih secara khusus untuk melayani tamu. Sebab salah satu tujuan dibuatnya hotel ini yaitu agar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. (Lingga Suara NTB)


Share:

Tuesday, November 22, 2016

BPPD NTB Gelar Sales Mission di Malaysia

Ketua BPPD NTB H. Affan Ahmad didampingi Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi memukul gong sebagai tanda pembukaan Sales Mission di Malaysia, Senin (21/11/2016). 

Sales mission dalam rangka menjual paket wisata Lombok Sumbawa di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/11/2016) berlangsung akrab. Malaysia menjadi sasaran pasar wisatawan mancanegara, karena dinilai sangat potensial untuk mendukung tingkat kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa. Target transaksi dari sales mission Malaysia ini adalah Rp 2 miliar lebih.
Lebih dari 60 buyer dari berbagai pelaku industri Pariwisata di Malaysia memenuhi meja seller asal Lombok Sumbawa. Kedua belah pihak melakukan transaksi untuk penjualan paket tour ke Lombok Sumbawa. Selain bernilai ekonomis, table top yang digelar di Malaysia ini adalah untuk mendukung kunjungan wisatawan mancanegara ke Nusa Tenggara Barat.
"Kami tidak terlalu muluk-muluk, satu buyer melakukan satu transaksi bernilai Rp 50 juta saja dikalikan 60 atau setengah dari buyer yang hadir sudah bisa kita prediksi. Namun, setidaknya Rp 2 miliar kami optimis bisa tercapai," ujar Tim Pelaksana Sales Mission, M. Basri.
Malaysia menjadi pasar wisata Lombok Sumbawa yang masih potensial untuk 'menjual' NTB. Dari beberapa catatan dan data kunjungan wisatawan Malaysia, rata-rata perbaikan mencapai antara seribu sampai seribu lima ratus wisatawan.  
Karena alasan ini, ujar Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Affan Ahmad, berusaha menjaga hubungan penting dengan sejumlah negara ASEAN yang potensial harus tetap dirawat. Salah satunya Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam sebagai pasar baru wisata halal Lombok Sumbawa.
"Kami berkeyakinan tiga negara di atas cukup potensial untuk dijadikan pasar wisata Lombok Sumbawa yang harus terus dirawat. Terbukti respons kalangan buyer di Malaysia sangat positif. Bisa melebihi target buyer yang kami harapkan. Sisi positif ini kami tangkap sebagai pasar wisata cukup potensial untuk Lombok," jelas Affan Ahmad. ‘’Sales mission ini dilakukan sebagai bagian dari ihktiar untuk memenuhi target kunjungan 3 juta wisatawan ke Lombok,’’ tambahnya.
Peserta table top dari NTB sedang menjalin transaksi dengan buyer dari Malaysia. 

Pelaku Pariwisata asal Lombok, Awanadi Aswinabawa dalam presentasinya di hadapan buyer mengakui harga paket di Lombok masih cukup mahal jika dibandingkan Bali. Namun semua itu karena Lombok dinilai cukup kompetitif bersaing dengan paket wisata di Bali. "Kami tahu itu, tapi kami berusaha menjadi pesaing yang kompetitif dengan Bali dalam hal paket-paket wisata yang kami jual," ujar pelaku wisata yang akrab disapa Awan ini.
Dalam kesempatan yang sama, disampaikan Awan bahwa destinasi wisata di Lombok Sumbawa cukup beragam. Bukan saja wisata alam namun destinasi lain yang menantang andremalin juga cukup banyak. Terlebih pasca Lombok Sumbawa mendapat dua penghargaan dunia sebagai pusat wisata halal, cukup memberi warna dan variasi paket-paket wisata untuk wisatawan muslim.
 Sales mission ke Malaysia ini diikuti 20 seller dari berbagai pelaku industri Pariwisata. Tujuh orang mewakili asosiasi perhotelan, 7 travel agent dan 6 unsur pelaku industri lainnya. Diharapkan dari kegiatan ini dapat menguntungkan kedua belah pihak dan bekerjasama dalam meningkatkan wisatawan ke negara masing-masing. "Kami berharap kedua belah pihak bisa memberikan manfaat yang baik lah untuk kemajuan pariwisata masing-masing," pungkas Affan Ahmad. (BPPD NTB)


Share:

Monday, November 21, 2016

PHRI Canangkan Program Visit Indonesia 2018

Hariyadi BS. Sukamdani

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencanangkan program Visit Indonesia tahun 2018. Program yang dirancang bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu akan menjadi sarana mempromosikan destinasi pariwisata.
“Semua airlines yang menuju Indonesia akan kita ajak berpartisipasi. Mengapa Visit Indonesia, ini supaya lebih mudah aja, brandingnya gampang,” kata Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI, Hariyadi BS. Sukamdani di Mataram, Sabtu (19/11/2016).
Program ini dicanangkan untuk memikat penyelenggaraan MICE di Indonesia. Promosi pariwisata akan gencar dilakukan pada saat low season. Tujuannya supaya dapat mengundang ketertarikan wisatawan agar datang ke Indonesia menggunakan tarif yang relatif murah.
“Program ini akan gencar kita lakukan pada Januari – Maret. Kita memilih momen tersebut karena situasi sedang low season. Wisatawan akan tertarik menyelenggarakan MICE di tempat kita karena harganya murah,” katanya.
Selama tiga bulan tersebut, PHRI akan memacu agar setiap daerah menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. Ia membeberkan, tahun depan PHRI NTB akan menyelenggarakan Mataram Great Sale pada moment low season itu.
“Kalau memang kegiatan itu sukses pada tahun 2017, tidak apa – apa kita lanjutkan pada tahun 2018. Itu bisa kita jadikan agenda tahunan untuk memikat kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Dikatakan, momen low season menjadi kesempatan terbaik untuk memberikan harga promosi kepada tiap – tiap wisatawan. Selama tiga bulan itu, PHRI menginisiasi agar seluruh penyedia layanan jasa pariwisata, memotong harga melalui diskon yang bisa dinikmati wisatawan.
“Kita harap semuanya, jadi tidak hanya perhotelan saja. Penerbangan, layanan transportasi seperti tour and travel juga kita harap memberikan diskon kepada wisatawan,” tegasnya.
Upaya tersebut akan dilakukan demi mendongkrak devisa negara melalui sektor pariwisata. Dengan demikian, aspek kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi dapat berlangsung sepanjang tahun. Masyarakat yang bekerja pada sektor pariwisata tidak hanya dapat menunggu momen hight season untuk memperoleh penghasilan. (Mamet)
Share:

Pop Art Menarik di Fizz Hotel

Kamar di Fizz Hotel 

FIZZ hotel merupakan salah satu hotel di Kota Mataram yang seringkali dijadikan sebagai tempat menginap oleh wisatawan. Hotel ini memiliki keunikan di mana setiap kamarnya dihiasi dengan gambar mural yang digambar oleh pelukis profesional. Sehingga menjadikan istirahat tamu menjadi berbeda dari biasanya. Sebab setiap kamar memiliki tema mural yang berbeda-beda.
“Kami ingin memberikan suasana yang berbeda. Dimana sebanyak 23 kamar di hotel ini sudah dilukis mural yang dapat menjadikan suasana menginap yang berbeda dibandingkan dengan tempat lainnya,” kata Manager Hotel Fizz Eva Indah Sari kepada Suara NTB, Minggu (20/11/2016).
Hotel ini memiliki 43 kamar dengan tiga tipe, di antaranya Junior, Senior dan Super Senior. Harga tiap kamar pun cukup terjangkau. Jika beruntung, tamu juga bisa mendapatkan potongan harga. Hotel ini juga menyediakan banyak fasilitas lainnya yang akan membuat setiap tamunya terkesan saat menginap. “Kita punya beberapa fasilitas lainnya untuk mendukung kenyamana setiap tamu yang datang,” ujarnya.
Hotel ini juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi, LED TV, dan kamar mandi yang sesuai dengan standar hotel berbintang. Bukan hanya itu saja, hotel ini juga menyediakan ruang pertemuan yang berkapasitas hingga 150 orang.
“Kita juga ada restoran yang akan mengutamakan masakan nusantara, terutama masakan lokal. Karena kita juga ingin masakan khas kita benar-benar dikenal oleh setiap tamu, terutama yang berasal dari luar daerah,” ujarnya.
Bahkan hotel ini juga menyediakan informasi untuk tamu yang ingin pergi berlibur ke suatu destinasi wisata. Pihak hotel akan menyediakan informasi lengkap tentang destinasi wisata yang ingin dikunjungi oleh tamu.
“Kalau kita bisa bantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata kita kenapa tidak kan. Kami juga menyediakan informasi khusus bagi wisatawan yang ingin pergi ke suatu destinasi untuk memudahkan mereka,” kata Eva. (Lingga Suara NTB)
Share:

Pawai Budaya Lombok-Sumbawa 2016 Pukau Masyarakat Surabaya

Pawai Budaya Lombok-Sumbawa Pukau Masyarakat Surabaya, Minggu (21/11/2016)
Surabaya menjadi salah satu daerah yang dijadikan sebagai tempat promosi pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB bersama Badan Promosi Pariwisata NTB. Pada Minggu (20/11/2016), berlangsung pawai budaya Lombok-Sumbawa di Taman Bungkul, Surabaya. Masyarakat yang menghadiri dan menyaksikan sejumlah atraksi  budaya Lombok-Sumbawa itu merasa terpukau.
‘’Kita ingin masyarakat Surabaya banyak yang berkunjung. Karena Surabaya ini merupakan pasar yang potensial untuk wisata NTB. Apalagi didukung dengan delapan flight perhari. Ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB H.L.Moh.Faozal,S.Sos.,M.Si, di Surabaya, Minggu (20/11/2016).
Berbagai kesenian Lombok-Sumbawa disuguhkan untuk menarik minat warga Surabaya mendatangi NTB. Kesenian tersebut diantaranya, Tari Zapin, Gendang Beleq, berbagai jenis pakaian adat, dan lain-lain. Parade budaya ini dilaksanakan pada kegiatan car free day (CFD) di Taman Bungkul, Surabaya. Warga terlihat memadati taman itu dan sangat antusias menyaksikan berbagai kebudayaan Lombok dan Sumbawa.
‘’Saya ke sini bersama suami dan anak, biasa ke sini ikut CFD. Saya melihat ada pawai budaya, ternyata budaya Lombok dan Sumbawa. Ini bagus sekali, budayanya sangat beragam. Saya paling suka lihat orang yang tutup wajahnya pakai sarung (Rimpu) itu. Bagus dan unik," kata warga Surabaya Eni Mustika.
Terlihat lebih dari 500 orang menyaksikan parade tersebut. Tidak sedikit pula yang mengabadikan momen tersebut dan meminta untuk foto bersama. Promosi pariwisata di Kota Surabaya ini merupakan promosi terakhir pada tahun 2016 setelah Jakarta, Makassar dan Jogja.
"Kita tentu saja berharap masyarakat Surabaya bisa berkunjung ke NTB. Karena aksesnya sangat mudah. Bahkan ada juga yang menyediakan paket Rp 1, 5 juta dengan akomodasi pergi-pulang, penginapan dua malam tiga hari dan akomodasi ke sejumlah destinasi wisata.’’
Sebelumnya telah diadakan pula table top antara pelaku pariwisata NTB dengan pelaku pariwisata Provinsi Jawa Timur. Hal ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Mengingat jumlah wisatawan domestik yang semakin banyak berkunjung ke berbagai destinasi wisata. Tidak terkecuali destinasi wisata di NTB.
Menurut Faozal, promosi pariwisata merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebab masyarakat di luar NTB perlu diperkenalkan budaya NTB. Sehingga dapat menarik minat mereka untuk berkunjung.
‘’Wisata di NTB sangat komplit. Yang suka wisata sport, ada Rinjani, Tambora, bisa juga snorkeling dan diving. Ada juga air terjun, serta berbagai craft yang dapat dijadikan oleh-oleh. Ada kain tenun, mutiara, cukli dan banyak lainnya,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Halus Mandala mengatakan bahwa promosi pariwisata di Surabaya merupakan kegiatan yang sangat tepat. Mengingat pergerakan wisatawan nusantara asal Surabaya cukup menggiurkan.
‘’Kalau setiap hari ada delapan flight dan bisa membawa setidaknya 100 orang wisatawan saja untuk berkunjung dan berbelanja setiap harinya, bisa menjadi pasar yang baik untuk NTB. Sehingga kita berharap masyarakat Surabaya banyak yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa," ujarnya.
Faozal dan Halus Mandala berharap dengan adanya promosi ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB. Sehingga kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi NTB dapat berjalan semakin baik. (Lingga Suara NTB)

Share:

Definition List