Tuesday, August 16, 2016

Titi Gangsa, Tokoh Penyebar Agama Islam di Pulau Lombok

 -
seorang peziarah sedang berdoa di Makam Titi Gangsa Sayang Sayang kota Mataram
Diyakini terlibat sebagai tokoh yang berkontribusi dan berjasa dalam menyebarkan syiar islam di Pulau Lombok, Makam Titi Gangsa yang terletak di area pemakaman umum Sayang - Sayang ditetapkan sebagai objek wisata religi. Kendati demikian, informasi mengenai riwayat hidup tokoh Islam di Pulau Lombok ini dinyatakan belum lengkap oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Mataram, Drs. H. Abdul Latif Nadjib, MM  mengemukakan bahwa pihaknya belum menemukan cerita faktual mengenai riwayat hidup dan peran tokoh besar yang satu ini. Pihaknya hanya mengaku mendapat informasi dari seseorang yang dituakan masyarakat setempat. Sayangnya, informasi belum sempat didalami, orang tersebut keburu wafat.
"Menurut cerita yang berkembang, dia adalah salah satu tokoh agama yang berkontribusi dan berjasa dalam menyebarkan ajaran Islam di daerah ini. Meski begitu, belum ada silsilah berupa faktual yang bisa diangkat sebagai bukti keberadaannya," kata Latif.
Sejauh ini, pihaknya hanya mampu berupa menghimpun informasi sedikit demi sedikit. Meski Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Mataram ini telah membukukan sejumlah situs - situs bersejarah seperti Makam Loang Baloq, Makam Inan Sudar di Keluruhan Monjok, informasi tentang makam Titi Gangse belum termaktub di dalam buku tersebut.
"Kita sedang berupaya menghimpun informasi dari kawan - kawan mengenai riwayatnya (Titi Gangse, red)," tanggapnya sembari membolak - balikkan lembaran buku berisi data situs - situs bersejarah di kota ini di atas meja kerjanya.
Saat ditelusuri ke lokasi, tempat kedudukan makam tersebut tampak seorang perempuan paruh baya tengah khusyuk memanjatkan doa. Ia adalah Bq. Murniati, perempuan kelahiran 1971 yang berasal dari Tegal, Kediri, Lombok Barat. Hari itu, dirinya mengaku sengaja mendatangi makam setelah beberapa kali tergerak untuk berziarah ke sana.
"Sejak awal, beberapa kali melintas di jalan raya saya tertarik untuk mendatangi makam ini. Dan akhirnya, baru hari ini tercapai. Beberapa kali melintas, saya sering memperhatikan plang petunjuk yang terpampang didepan gang menuju kesini," katanya usai berdoa di pemakaman.
Atas dasar empati dalam dirinya, ia tergerak untuk membersihkan makam menggunakan sapu lidi yang tersedia di lokasi. Tujuannya tidak lain untuk menjaga agar makam tersebut terlihat tetap terawat. (Sahmat Darmi)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Definition List