Inilah air terjun Tibu Ijo yang berlokasi di Desa Kekait Gunungsari Lombok Barat. |
Pulau Lombok
tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya tetapi juga wisata alam yang
indah. Salah satunya adalah Air terjun Tibu Ijo yang berada di Desa Kekait, Kecamatan
Gunungsari, Lombok Barat. Tempat ini cocok untuk Anda yang suka berpetualang dan memacu
adrenalin. Tempat ini anda dapat menikmati pemandangan perbukitan, kebun aren,
dan suasana alam yang masih alami.
Air terjun ini
dinamakan Tibu Ijo,
karena warna air kolam di bawah air terjun yang berwarna kehijauan. “Tibu itu
artinya tempat untuk mengumpulkan air, kalau ijonya dari warna airnya. Itu
sebutan orang dulu,” kata Haji Wahid, salah satu pemilik kebun di sekitar area
Tibu Ijo.
Menurutnya,
tempat ini mulai dikenal sejak tahun 2000-an dan dulu sempat ramai pengunjung.
“Kalau sekarang yang datang, palingan yang mau datang berkemah saja. Sama yang
punya kebun saja yang datang ke
sini,”
tuturnya, Rabu (24/8)/2016.
Menuju ke air
terjun ini, kita harus menempuh perjalanan selama ± 1 jam dengan berjalan kaki
melewati perkebunan milik pemerintah yang dikelola masyarakat sekitar.
Sepanjang perjalanan, kita dapat menemui beberapa pondok milik masyarakat yang
berkebun di kawasan tersebut. Juga kita dapat melihat aktivitas masyarakat sekitar
yang mengangkut kayu atau membuat nira dan gula merah di pondoknya.
Setibanya di air
terjun, kita akan disuguhi pemandangan asri air terjun Tibo Ijo. Air terjun
yang memiliki ketinggian 2 – 3 meter ini memiliki banyak kolam-kolam kecil di
bawahnya Suasana yang asri dan jauh dari kebisingan kota, membuat kita betah
berlama-lama menikmati pemandangan. Di bagian atas, kita akan menemui hulu
sungai yang menjadi hulu air terjun ini.
“Tidak ada
pengelolanya. Dulu ada yang mau kelola, tetapi tidak dikasih kades. Jadi, sekarang
hanya untuk keperluan air bersih untuk masyarakat Kekait,” kata Haji Wahid. Air
terjun ini, lanjutnya, juga hanya memiliki volume air yang besar saat musim
hujan saja.
Jika ingin mandi
di tempat ini, sebaiknya membawa kain atau sarung untuk mengganti pakaian, karena tidak adanya
fasilitas di tempat ini. Jangan lupa juga membawa makanan dan minuman sendiri
karena tidak adanya pedagang di sekitar air terjun.
Air Terjun Tibu Ijo berjarak
sekitar 13 kilometer atau dapat ditempuh selama 20 menit perjalanan dari kota
Mataram. Kita dapat menitipkan kendaraan di warung warga di sekitar jalan raya
Pusuk atau di pondokan warga yang ada dengan membayar Rp 2 ribu saja untuk
parkirnya. Tidak ada karcis masuk untuk masuk ke tempat wisata ini, jadi anda dapat
langsung menikmati air terjun Tibu Ijo. (uul Efriyanti Ekbis NTB)
0 komentar:
Post a Comment