Monday, November 21, 2016

Pawai Budaya Lombok-Sumbawa 2016 Pukau Masyarakat Surabaya

Pawai Budaya Lombok-Sumbawa Pukau Masyarakat Surabaya, Minggu (21/11/2016)
Surabaya menjadi salah satu daerah yang dijadikan sebagai tempat promosi pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB bersama Badan Promosi Pariwisata NTB. Pada Minggu (20/11/2016), berlangsung pawai budaya Lombok-Sumbawa di Taman Bungkul, Surabaya. Masyarakat yang menghadiri dan menyaksikan sejumlah atraksi  budaya Lombok-Sumbawa itu merasa terpukau.
‘’Kita ingin masyarakat Surabaya banyak yang berkunjung. Karena Surabaya ini merupakan pasar yang potensial untuk wisata NTB. Apalagi didukung dengan delapan flight perhari. Ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB H.L.Moh.Faozal,S.Sos.,M.Si, di Surabaya, Minggu (20/11/2016).
Berbagai kesenian Lombok-Sumbawa disuguhkan untuk menarik minat warga Surabaya mendatangi NTB. Kesenian tersebut diantaranya, Tari Zapin, Gendang Beleq, berbagai jenis pakaian adat, dan lain-lain. Parade budaya ini dilaksanakan pada kegiatan car free day (CFD) di Taman Bungkul, Surabaya. Warga terlihat memadati taman itu dan sangat antusias menyaksikan berbagai kebudayaan Lombok dan Sumbawa.
‘’Saya ke sini bersama suami dan anak, biasa ke sini ikut CFD. Saya melihat ada pawai budaya, ternyata budaya Lombok dan Sumbawa. Ini bagus sekali, budayanya sangat beragam. Saya paling suka lihat orang yang tutup wajahnya pakai sarung (Rimpu) itu. Bagus dan unik," kata warga Surabaya Eni Mustika.
Terlihat lebih dari 500 orang menyaksikan parade tersebut. Tidak sedikit pula yang mengabadikan momen tersebut dan meminta untuk foto bersama. Promosi pariwisata di Kota Surabaya ini merupakan promosi terakhir pada tahun 2016 setelah Jakarta, Makassar dan Jogja.
"Kita tentu saja berharap masyarakat Surabaya bisa berkunjung ke NTB. Karena aksesnya sangat mudah. Bahkan ada juga yang menyediakan paket Rp 1, 5 juta dengan akomodasi pergi-pulang, penginapan dua malam tiga hari dan akomodasi ke sejumlah destinasi wisata.’’
Sebelumnya telah diadakan pula table top antara pelaku pariwisata NTB dengan pelaku pariwisata Provinsi Jawa Timur. Hal ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Mengingat jumlah wisatawan domestik yang semakin banyak berkunjung ke berbagai destinasi wisata. Tidak terkecuali destinasi wisata di NTB.
Menurut Faozal, promosi pariwisata merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebab masyarakat di luar NTB perlu diperkenalkan budaya NTB. Sehingga dapat menarik minat mereka untuk berkunjung.
‘’Wisata di NTB sangat komplit. Yang suka wisata sport, ada Rinjani, Tambora, bisa juga snorkeling dan diving. Ada juga air terjun, serta berbagai craft yang dapat dijadikan oleh-oleh. Ada kain tenun, mutiara, cukli dan banyak lainnya,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Halus Mandala mengatakan bahwa promosi pariwisata di Surabaya merupakan kegiatan yang sangat tepat. Mengingat pergerakan wisatawan nusantara asal Surabaya cukup menggiurkan.
‘’Kalau setiap hari ada delapan flight dan bisa membawa setidaknya 100 orang wisatawan saja untuk berkunjung dan berbelanja setiap harinya, bisa menjadi pasar yang baik untuk NTB. Sehingga kita berharap masyarakat Surabaya banyak yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa," ujarnya.
Faozal dan Halus Mandala berharap dengan adanya promosi ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB. Sehingga kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi NTB dapat berjalan semakin baik. (Lingga Suara NTB)

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Definition List